Definisi Manajemen dan Definisi Organisasi


DEFINISI MANAJEMEN  :
1.    Manajemen adalah proses menyelesaikan hal – hal melalui orang lain yang dipekerjakan oleh perusahaan. (Ronald J.Bowersox, manajemen logistic 2. Bumi  Aksara. 2004).
2.    Manajemen sebagai Process of working with and through others to accomplish organizational goals efficiently yang artinya manajemen sebagai proses pekerjaan dengan dan melalui (mendayagunakan) orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. (Menurut 4 Pakar administrasi pendidikan yaitu : Sergiovanni, Burlingame, Coombs dan Thurson Th. 1987.
3.    Manajemen adalah membuat pekerjaan selesai (getting Things done)
      Manajemen adalah Mengungkapkan apa yang hendak dikerjakan, dan kemudian menyelesaikannya. (Rosemary MC. Mahon, Elizabeth Barton, Mavrice Piot, Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta : EGC. 1999)
4.    Menurut : (Manlain Ronald. Manajemen Pembangunan. Grafi Katawa Abdi Wacana Jakarta. 2003).  Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan (Management as a science) yang bersifat interdisipliner yang menggunakan bantuan ilmu – ilmu sosial, filsafat dan matematika.
5.     Manajemen sebagai suatu system (management as as System), yaitu kerangka kerja yang terdiri dari beberapa komponen / bagian, secara keseluruhan saling berkaitan, dan diorganisir sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
6.      Manajemen sebagai suatu fungsi (management as afunction), yaitu suatu rangkaian kegiatan yang masing – masing kegiatan dapat dilaksanakan tanpa menunggu selesainya kegiatan lain, walaupun kegiatan – kegiatan tersebut saling berkaitan dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi.
7.     Manajemen sebagai suatu proses (Management as a professional), yaitu suatu bidang kegiatan / bidang keahlian tertentu, antara lain profesi dibidang kedokteran, bidang teknik, bidang hokum dan sebagainya.
8.     Manajemen sebagai kumpulan orang (Management as a people / group of people) yaitu suatu istilah yang dipakai dalam arti kolektif untuk menunjukkan jabatan kepemimpinan didalam organisasi antara lain kelompok pimpinan atas, kelompok pimpinan tengah dan kelompok pimpinan bawah.
9.     Menurut Koonentz & Donnel (Principal of Management)
       Manajemen adalah menghubungkan pencapaian sesuatu tujuan melalui atau dengan orang lain.
10.  Menurut : Peterson & Plowman (Business Organization and Management)
       Manajemen adalah suatu seni keahlian untuk memperoleh hasil maksimal dengan usaha minimal dalam rangka untuk mencapai tujuan kesejahteraan dan kebahagiaan baik bagi pemimpin maupun pekerja.
11.  Menurut : Kimbalal & Kimball Jr (Prinsiples of industial organization).
      Manajemen adalah tugas dan fungsi yang berkaitan dengan pembentukan perusahaan termasuk pembiayaan dan pendapatan pokok – pokok kebijaksanaan.
12.  Menurut : Terry (Principles of Management)
       Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari perencanaan (Planning), Pengorganiasian (Organizing), Pelaksanaan (Actuating) dan Pengawasan (Controling) yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan seni.
13.  Menurut : Stoner (Management)
       Manajemen adalah proses perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengawasan terhadap usaha – usaha para anggota organisasi.
14. George R. Terry dan Leslie W. Rue, Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang ke arah tujuan – tujuan organisasional atau maksud – maksud yang nyata.
15. James A.F. Stonner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorgannisasian, pengarahan dan pengawasan usaha – usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber – sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.
16. Manullang, manajemen adalah seni ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
17. G.R. Terry, manajemen adala suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang – orang kearah tujuan – tujuan organisasi atau maksud – maksud yang nyata. Manajemen juga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalam kata lain seni adalah kecapakan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.
18. Ricky W.Griffin, manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorga-nisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
19. Ulbert Silalahi, manajemen adalah kegiatan Mendayagunakan sumber – sumber (manusia dan non manusia) dan tugas melalui kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, pimpinan dan pengontrolan sehingga individu atau kelompok yang bekerja sama dapat bekerja efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
 
DEFINISI ORGANISASI
1.    Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja bersama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Menurut : Dr. Mas’ud Mochfoedz, M.B.A, Akt. Akuntansi Manajemen. STIE Widya Wiwaha Yogyakarta. Mei. 1996.
2.    Daniel E. Griffths (1959), organisasi adalah seluruh orang – orang yang melaksanakan fungsi – fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dengan yang dikoordinasikan agar sebuah tugas dapat diselesaikan.
3.    James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
4.    Herbert A. Simon, organisasi adalah sebagai pola komunikasi yang lengkap dan hubungan – hubungan lain di dalam suatu kelompok orang – orang (organization is the complex patteren of communication and other relation in a group of human being).
5.    Burky dan Perry, 1998, organisasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindak secara bersama – sama dalam rangka mencapai tujuan bersama.
6.    Chester I. Bernand, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
7.    Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan – hubungan yang melalui mana orang – orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
8.    Gary Dessier, organisasi meliputi pembicaraan mengenai mikro dan individu serta kelompok. Teorinya meliputi kegiatan memahami, menjelaskan dan meramalkan efektifitas organisasi.
9.    Luther Gulick, organisasi adalah sebagai suatu alat saling hubungan satuan – satuan kerja yang memberikan mereka kepada orang – orang yang ditempatkan dalam struktur kewenangan ; dus dengan demikian pekerjaan dapat dikoordinasikan oleh perintah para atasan kepada para bawahan yang menjangkau dari puncak sampai ke dasar dari seluruh badan usaha.
10. Paul Preston dan Thomas Zimmerer, organisasi adalah sekumpulan orang – orang yang disusun dalam kelompok – kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.”
11. W.J. S. Poerwadarminta, organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur.
12. Ralp Currier Davis (1951), organisasi adalah sesuatu kelompok orang – orang yang sedang bekerja kearah tujuan bersama di bawah kepemimpinan.
13. Jhon D. Millett, organisasi sebagai kerangka struktur dimana pekerjaan dari beberapa orang diselenggarakan untuk mewujudkan suatu tujuan bersama (organization is the realization of common purpose)
14. Drs. Malayu S.P. Hasibuan, “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
15. Prof. Dr. Mr. Pradjudi Armosudiro, “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama – sama mencapai tujuan tertentu.
16. Shein, organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggung jawab. Karakteristik organisasi menurut Schein meliputi : memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
17. Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota.
18. Stephen P. Robbins, organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
19. Kochler, organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
20. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. (Stephen P. Robbins)
 
DAFTAR PUSTAKA
Al-Brench, Karl. 1985. Pengembangan Organisasi.  Bandung : Angkasa.
Arni, M. 1989. Komunikasi Organisasi. Jakarta : Depdikbud.
Kamaruddin. 1981. Analisa Organisasi Manajemen Modern. Jakarta : Rajawali.
Stoner, James A. F. 1982. Manajemen edisi ke dua (revisi). Jakarta : Erlangga.
Sutarto. 2002. Dasar – dasar Organisasi. Yogyakarta : Gajah Mada.


Pengertian Manajemen


PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain) (Koontz and Donnel ,1972)
 Manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan. (Millet (1954)
Manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun. (Davis, 1951)
management embraces all dities and function that pertain to the provicion of necessary is to operate and the selection of the principal office “( manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya. (Kimball and Kimball, 1951)
Management dapat didefinisikan sebagai “kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain”. (dr.sp.siagian) 
Definisi manajemen adalah “proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan “. (Ordway Tead) 
Manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. (Marry Parker Follet)
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan danpengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan”.  (James a.f. Stonner)
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. (R. terry)
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. (Lawrence a. Appley)
Horold Koontz Dan Cyril O’donnel manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang ke arah tujuan – tujuan organisasional atau maksud – maksud yang nyata. (George R. Terry dan Leslie W. Rue)
Manajemen adala suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang – orang kearah tujuan – tujuan organisasi atau maksud – maksud yang nyata. Manajemen juga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalam kata lain seni adalah kecapakan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen. (G.R. Terry)
Manajeman adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan. Millett menekankan bahwa manajemen sebagai suatu proses yaitu proses pengarahan dan proses pemberian fasilitas kerja. (John D. Millett)
Manajemen sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. (Paul Hersey dan Kenneth H.Blanchard)
Manajemen dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan orang – orang untuk menentukan, menginterprestasikan dan mencapai tujuan – tujuan organisasi dengann pelaksanaan fungsi – fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading) dan pengawasan (controlling). (T. Hani Handoko)
Manajemen adalah kegiatan Mendayagunakan sumber – sumber (manusia dan non manusia) dan tugas melalui kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staf, pimpinan dan pengontrolan sehingga individu atau kelompok yang bekerja sama dapat bekerja efektif untuk mencapai tujuan organisasi. (Ulbert Silalahi)
 Manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengendalian. (Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel)
Manajemen sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi selain itu lebih menekankan pada definisi tersebut tidaklah dimaksudkan hanya untuk satu jenis organisasi saja, tetpai dapat diterapkan pada berbagai jenis organisassi tempat individu dan kelompok  tersebut menggabungkan diri untuk mewujudkan tujuan bersama. (Hersey dan Blanchard)
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tecapainya tujuan organisasi. (James A.F. Stoner dan Charles Wankel)











DAFTAR PUSTAKA


http://putracenter.net/2008/11/21/definisi-manajemen-menurut-para-ahli/


http://yonzdarmawan.blogspot.com/2010/09/definisi-organisasi-menurut-para-ahli.html

Sistem Informasi Manajemen (SIM)



SIM bukan merupakan hal baru. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”. Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha. 

PRASANGKA

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahNya kepada penulis sehingga penulis bisa menylesaikan makalah Psikologi yang berjudul “Prasangka” ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kejahiliaan penuh kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan teknologi seperti saat sekarang ini.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Dosen Pembimbing yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini, serta penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan kemudahan kepada pembaca dalam memahami materi “Prasangka”.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah yang berikutnya bisa lebih baik.


Dumaiu, 15 Februari 2011

SPS
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar    ..............................................................................................          i
Daftar Isi             ..............................................................................................          ii
BAB I    PENDAHULUAN ...........................................................................          1
A.    Latar Belakang ............................................................................          1
B.     Tujuan Penulisan .........................................................................          2
BAB II   PEMBAHASAN ..............................................................................          2
A.    Komponen yang Ada Dalam Prasangka .....................................          3
B.     Perbedaan Prasangka dan Curiga ...............................................          4
C.     Apakah Stereotip Sebagai Dasar Prasangka?..............................          4
D.    Penyebab, Sumber, dan Cara Mengatasi Prasangka ...................          5
E.     Kasus Prasangka .........................................................................          8
BAB III PENUTUP ........................................................................................          9
A.    Kesimpulan .................................................................................          9
B.     Saran ...........................................................................................          9
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................          10

PRASANGKA


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahNya kepada penulis sehingga penulis bisa menylesaikan makalah Psikologi yang berjudul “Prasangka” ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kejahiliaan penuh kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan teknologi seperti saat sekarang ini.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Dosen Pembimbing yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini, serta penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan kemudahan kepada pembaca dalam memahami materi “Prasangka”.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah yang berikutnya bisa lebih baik.


Dumaiu, 15 Februari 2011

SPS
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar    ..............................................................................................          i
Daftar Isi             ..............................................................................................          ii
BAB I    PENDAHULUAN ...........................................................................          1
A.    Latar Belakang ............................................................................          1
B.     Tujuan Penulisan .........................................................................          2
BAB II   PEMBAHASAN ..............................................................................          2
A.    Komponen yang Ada Dalam Prasangka .....................................          3
B.     Perbedaan Prasangka dan Curiga ...............................................          4
C.     Apakah Stereotip Sebagai Dasar Prasangka?..............................          4
D.    Penyebab, Sumber, dan Cara Mengatasi Prasangka ...................          5
E.     Kasus Prasangka .........................................................................          8
BAB III PENUTUP ........................................................................................          9
A.    Kesimpulan .................................................................................          9
B.     Saran ...........................................................................................          9
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................          10